Dipasang Jembatan Darurat, Jalan Penghubung Padang Pariaman-Agam Ditutup Sepekan

    Dipasang Jembatan Darurat, Jalan Penghubung Padang Pariaman-Agam Ditutup Sepekan

    PADANG PARIAMAN, - Jalan penghubung Kabupaten Padang Pariaman dengan Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar) via Sungai Garinggiang ditutup selama sepekan. Ini dilakukan lantaran masih ada pemasangan jembatan darurat di Luhuang, Nagari Kuranji.

    "Penutupan dilakukan sejak Selasa (28/12/2021), diperkirakan pemasangan jembatan akan berlangsung selama seminggu sehingga selama itu jalan ini akan ditutup, " kata Wali Nagari Kuranji Hulu, Salman Hardani, Kamis (30/12/2021).

    Selama jalan ditutup, kata Salman, pengendara dapat melintasi jalan alternatif yakni via Koto Bangko, Kampuang Dadok, dan Batu Gadang.

    Salman menyarankan kepada warga dan pengendara untuk bersabar.

    "Menurut informasi dari pemerintah provinsi setelah jembatan darurat dibangun, nantinya akan dibangun jembatan permanen agar jalan itu kembali dapat dilewati dengan nyaman, " kata dia.

    Untuk diketahui, jalan jembatan penting untuk masyarakat baik di Sungai Garinggiang dan IV Aua Malintang, Padang Pariaman maupun Agam. Pasalnya, ini merupakan akses tercepat menuju ke pusat kota baik untuk pengurusan administrasi maupun menjual hasil pertanian.

    Sebelum akses jalan tersebut ditutup, pemuda setempat telah menyosialisasikan kepada pengendara yang lewat agar sementara waktu tidak melewati jalan itu karena akan ditutup.

    Di persimpangan memasuki jalan tersebut juga sudah dipasang pengumuman bahwa jalan itu ditutup, namun masih ditemukan pengendara yang nekat melintas sehingga mereka harus berbalik arah.(**) 

    Afrizal

    Afrizal

    Artikel Sebelumnya

    Warga Banyuwangi Hanyut dan Meninggal Saat...

    Artikel Berikutnya

    Dinobatkan sebagai Daerah Terinovatif, Kota...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa
    Hendri Kampai: Pemimpin Inlander Selalu Bergantung pada Asing
    Hendri Kampai: Harta Karun Indonesia, Jangan Sampai Jatuh ke Tangan yang Salah!
    Mengapa Finlandia dan Denmark Lebih Bahagia Daripada Amerika Serikat

    Ikuti Kami